Para pelaku membakar tiga rumah dan sejumlah mobil dalam serangan terbaru yang meningkat selama perang genosida Israel di Gaza, Reuters melaporkan.
Penduduk setempat mengatakan para pemukim menyerbu desa, menembakkan peluru tajam dan melemparkan bom gas air mata ke orang-orang yang mencoba memadamkan api.
Rekaman CCTV menunjukkan orang-orang bertopeng memasuki properti warga Palestina, melemparkan benda-benda ke sekeliling dan menghancurkan kamera keamanan.
“Mereka naik ke atas rumah dan mulai melemparkan batu,” ungkap penduduk Maysoom Msalam. “Mereka mendobrak pintu dan jendela. Kemudian mereka membakar pintu ini dan masuk serta membakar bagian dalam rumah.”
Gubernur kota terdekat Nablus Ghassan Daghlas mengatakan, “Ini adalah serangan yang ditujukan untuk mengusir warga dari tanah mereka oleh para pemukim, proyek untuk menggusur warga Palestina dari tanah mereka.”
“Melalui serangan ini, para pemukim memberi tahu warga Palestina, kalian harus pergi atau kami akan membakar kalian. Situasinya sangat sulit, para pemukim semakin kejam,” ungkap dia.
Serangan itu terjadi saat para menteri Israel secara terbuka menyerukan aneksasi penuh wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Menurut data dari badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa OCHA, ada 1.580 serangan terhadap warga Palestina oleh pemukim Israel yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan properti, atau keduanya tahun lalu, dan 220 serangan lainnya sejak awal tahun ini.
Dalam salah satu serangan terbesar baru-baru ini, keluarga Badui di Lembah Yordan mengatakan gerombolan pemukim Israel mencuri ratusan domba dan kambing pekan lalu.
Leave a Reply