
Itu terjadi ketika tentara Israel bersiap meluncurkan serangan darat besar-besaran di Gaza.
“Militer Israel tidak hanya menggunakan artileri berat dan senapan mesin berat, tetapi juga mengerahkan quadcopter. Predator langit ini berkeliaran di sekitar fasilitas kesehatan, mengintimidasi staf medis dan pasien,” demikian laporan Al Jazeera.
Al Jazeera melaporkan, tidak seorang pun bisa masuk. Tidak ada orang yang terluka yang dapat diangkut ke sana. Semua orang di dalam berusaha bertahan hidup dalam kondisi yang sulit ini.
“Tim medis benar-benar menderita, dan kami memiliki sedikit tim medis dan staf … dan banyak orang membutuhkan lebih banyak perawatan medis,” kata Abu Silmiyeh kepada Al Jazeera, berbicara dari Al Shifa.
Leave a Reply