MANTRA88 – PM Netanyahu Klaim Berhasil Bunuh Panglima Perang Hamas Mohammed Sinwar

PM Netanyahu Klaim Berhasil...
GAZA – Panglima Perang Hamas di Gaza Mohammed Sinwar telah dibunuh. Itu diungkapkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Sinwar adalah salah satu orang yang paling dicari di Israel dan adik dari mantan pemimpin kelompok militan itu Yahya Sinwar, yang tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel tahun lalu.

Berbicara di hadapan parlemen pada hari Rabu, Netanyahu memasukkan Mohammed Sinwar dalam daftar pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel.

Perkembangan itu terjadi setelah satu orang tewas dan 48 lainnya terluka setelah kerumunan orang membanjiri pusat bantuan di Gaza.

Mohammed Sinwar merupakan saudara dari Yahya Sinwar yang mendalangi serangan Oktober 2023 terhadap Israel dan mengambil alih sebagai pemimpin keseluruhan kelompok tersebut setelah Israel membunuh pendahulunya Ismail Haniyeh di Iran.

Sebelumnya, Times of Israel melaporkan, serangan yang menargetkan dan mungkin melenyapkan pemimpin Hamas Mohammed Sinwar di Gaza awal bulan ini dimungkinkan ketika pemimpin Hamas itu membuat kesalahan langka dengan bergerak tanpa “sabuk sandera” pertahanan yang melindunginya.

Channel 12 menayangkan rincian baru tentang serangan besar-besaran terhadap Mohammed Sinwar dan pejabat tinggi Hamas lainnya di terowongan Khan Younis pada tanggal 13 Mei yang saat ini diyakini telah menewaskan Sinwar, komandan de facto Hamas di Gaza, menyusul pembunuhan saudaranya Yahya oleh Israel pada bulan Oktober lalu.

Jaringan tersebut mengatakan Mohammed Sinwar hampir selalu dikelilingi oleh para sandera selama perang, karena para pemimpin Hamas menyadari bahwa ini merupakan pencegah yang kuat terhadap upaya pembunuhan Israel. Dan memang, Channel 12 mengatakan intelijen Israel telah lama melacak Sinwar tetapi berulang kali mengesampingkan kemungkinan serangan terhadapnya ketika diberi kesempatan karena kekhawatiran adanya sandera di sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *