
Saksi mata di kota Rafah, Gaza selatan, telah berbicara kepada Al Jazeera tentang kekacauan di dekat titik distribusi bantuan pagi ini yang menewaskan puluhan pencari bantuan.
“Israel menembaki kami. Kami berlari untuk mendapatkan makanan, kami disambut dengan tembakan, bom pesawat nirawak, dan peluru,” kata seorang warga Palestina. “Kami kelaparan, hanya berusaha untuk mendapatkan makanan,” imbuh mereka.
Warga Gaza lainnya menceritakan upaya putus asa seorang ayah untuk memberi makan keluarganya dan “anak-anaknya yang kelaparan”.
“Ia berusaha mendapatkan tepung untuk memberi makan anak-anaknya. Ia sudah pergi tetapi kembali dengan digotong di atas tandu,” kata mereka. “Trump menuduh itu adalah zona kemanusiaan yang aman, tetapi itu semua bohong. Mereka mengerumuni kami menuju api mereka.”
Leave a Reply