
“Amir Saeed Iravani menyerukan agar dewan mengambil tindakan tegas … terhadap tindakan kriminal ini,” ungkap laporan kantor berita negara Iran Tasnim.
“Dalam tindakan yang sembrono, ilegal, dan terencana, rezim Zionis telah melakukan serangkaian serangan militer terkoordinasi terhadap fasilitas nuklir dan infrastruktur sipil Republik Islam Iran, yang dianggap sebagai pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB dan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, dan yang konsekuensinya yang berbahaya mengancam perdamaian dan keamanan regional dan internasional secara serius,” ungkap surat itu.
Sementara itu, pertemuan luar biasa Dewan Gubernur pengawas nuklir PBB akan diadakan untuk membahas serangan Israel terhadap Iran setelah setidaknya satu negara di dewan meminta pertemuan tersebut pada sesi triwulanan badan tersebut hari ini, menurut diplomat yang dikutip kantor berita Reuters.
Negara mana pun di dewan tersebut dapat mengadakan rapat berdasarkan peraturannya. “Iran, yang tidak berada di dewan tersebut, meminta rapat dan seruannya didukung anggota dewan Rusia, China, dan Venezuela,” ungkap para diplomat.
Para diplomat memberikan keterangan yang berbeda-beda tentang anggota dewan mana yang pertama kali mengajukan permintaan tersebut.
Baca juga: Yordania Bantu Israel: Tembak Drone dan Rudal Iran yang Menuju Negara Zionis
Leave a Reply