
Kelompok Gizi PBB mengatakan hal itu dalam Pembaruan Situasi Kemanusiaan terbaru yang dipublikasikan pada hari Kamis (5/6/2025).
“Analisis awal menunjukkan dari 46.738 anak di bawah lima tahun yang diskrining untuk malnutrisi pada paruh kedua Mei, 2.733 (5,8%) didiagnosis dengan malnutrisi akut,” ungkap laporan PBB.
“Ini naik dari 4,7% pada paruh pertama Mei dan hampir tiga kali lipat proporsi anak-anak yang didiagnosis dengan malnutrisi dari mereka yang diskrining pada Februari 2025, selama gencatan senjata,” laporan itu mencatat.
Dirawat di Rumah Sakit karena Komplikasi
Secara keseluruhan, sejak Januari, mitra Klaster Gizi mendeteksi dan mendaftarkan lebih dari 16.500 anak di bawah usia lima tahun untuk perawatan malnutrisi akut berat (SAM), termasuk 141 kasus dengan komplikasi yang perlu dirawat di rumah sakit, tambahnya.
Pada bulan Mei, 7,5% kasus SAM memerlukan rawat inap karena komplikasi, dibandingkan dengan hanya tiga hingga empat persen dalam dua bulan sebelumnya, “menunjukkan peningkatan jumlah kasus berat.”
“Namun, saat ini hanya ada empat pusat stabilisasi untuk perawatan kasus SAM dengan komplikasi medis di Jalur Gaza, termasuk dua di Deir al Balah, satu di Khan Younis, dan satu di Kota Gaza,” papar laporan tersebut.
Leave a Reply